Spesifikasi
Pembesaran |
8X |
Diameter Objektif (mm) |
21mm |
Lapisan Lensa |
FMC |
Jenis Prisma |
BK7 |
Diameter Lensa Mata (mm) |
15,5 milimeter |
Diameter Objektif (mm) |
21mm |
Bidang pandang |
7,2 derajat |
Diameter Murid Keluar (mm) |
2,6 milimeter |
Jarak Keluar Murid (mm) |
9.5mm |
Mengapa kami memilih Teropong Karet?
1. Daya Tahan:
Teropong karet umumnya lebih tahan lama dibandingkan teropong tanpa lapisan karet. Lapisan karet memberikan perlindungan tambahan terhadap benturan, benturan, dan benturan lainnya yang tidak disengaja. Hal ini membuatnya cocok untuk aktivitas luar ruangan di mana teropong mungkin terkena kondisi kasar atau sesekali salah penanganan.
2. Genggaman dan Kenyamanan:
Lapisan karet pada teropong meningkatkan cengkeraman, membuatnya lebih mudah dan nyaman untuk dipegang. Hal ini sangat bermanfaat ketika menggunakan teropong dalam waktu lama atau dalam kondisi basah atau licin. Permukaan karet mencegah teropong terlepas dari tangan Anda, memberikan pegangan yang aman dan nyaman.
3. Tahan Cuaca:
Teropong karet sering kali menawarkan ketahanan cuaca yang lebih baik dibandingkan model non-karet. Lapisan karet membantu menutup teropong dan melindunginya dari kelembapan, debu, dan elemen lingkungan lainnya. Hal ini membuatnya cocok untuk aktivitas luar ruangan, seperti berkemah, hiking, atau berperahu, yang kondisi cuacanya tidak dapat diprediksi.
4. Pengurangan Kebisingan:
Teropong berlapis karet dapat membantu mengurangi kebisingan akibat gesekan antara teropong dengan benda lain. Hal ini khususnya bermanfaat untuk pengamatan satwa liar atau pengamatan burung, karena kebisingan yang tiba-tiba dapat mengagetkan subjek yang diamati.
5. Estetika:
Beberapa orang lebih menyukai tampilan dan nuansa teropong berlapis karet. Bagian luar yang dilapisi karet dapat memberikan tampilan teropong yang ramping dan modern, dan permukaan dengan sentuhan lembut terasa nyaman saat disentuh.
Bagaimana cara memilih Teropong Karet?
1. Mekanisme Fokus:
Perhatikan mekanisme fokus teropong. Beberapa model memiliki kenop fokus pusat, sementara model lainnya memiliki penyesuaian fokus individual untuk setiap lensa mata. Putuskan jenis mekanisme fokus mana yang Anda sukai berdasarkan tujuan penggunaan Anda. Fokus sentral lebih nyaman untuk penggunaan tujuan umum, sedangkan fokus individual memungkinkan penyesuaian yang tepat dan cocok untuk aplikasi spesifik seperti astronomi.
2. Faktor Murid Keluar dan Senja:
Pupil keluar mengacu pada diameter berkas cahaya yang mencapai mata Anda melalui teropong. Pupil keluar yang lebih besar memberikan gambar yang lebih cerah, yang khususnya berguna dalam kondisi cahaya redup. Untuk menghitung pupil keluar, bagilah ukuran lensa objektif dengan perbesaran. Selain itu, faktor senja mempertimbangkan perbesaran dan ukuran lensa objektif untuk menentukan kinerja teropong dalam situasi cahaya redup. Nilai faktor senja yang lebih tinggi menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam kondisi cahaya redup.
3. Bantuan Mata:
Relief mata mengacu pada jarak antara lensa mata dan mata Anda saat Anda masih dapat melihat seluruh bidang pandang. Jika Anda memakai kacamata, carilah teropong karet dengan pelepas mata yang panjang untuk memastikan Anda dapat melihat keseluruhan gambar dengan nyaman tanpa melelahkan mata atau melepas kacamata.
4. Berat dan Ukuran:
Pertimbangkan berat dan ukuran teropong, terutama jika Anda berencana membawanya dalam waktu lama atau saat beraktivitas di luar ruangan. Model yang lebih ringan dan kompak umumnya lebih portabel tetapi mungkin mengorbankan beberapa kinerja optik. Teropong yang lebih berat mungkin menawarkan stabilitas yang lebih baik tetapi sulit untuk dibawa-bawa.
Tag populer: teropong karet, produsen, pemasok, pabrik teropong karet Cina