1. Sesuaikan jarak antara laras teropong.
Pegang laras dengan tangan Anda dan tekan ke dalam agar saling mendekat untuk memperkecil jarak di antara keduanya. Sebaliknya, tarik ke luar agar saling menjauh untuk menambah jarak ini. Terus sesuaikan jarak laras hingga pandangan Anda membentuk lingkaran sempurna. Jika Anda melihat tepi hitam di bidang pandang, berarti laras terlalu berjauhan - tekan ke bawah.
Setiap pasang teropong terdiri dari dua laras, yang keduanya berisi lensa okuler dengan prisma di dalamnya dan lensa objektif di ujungnya.
Jika teropong Anda memiliki skala jarak interpupiler (IPD), catat nilainya setelah menyesuaikan laras untuk referensi di masa mendatang.
2. Tarik kembali penutup mata Anda untuk memperoleh bidang pandang yang lebih luas.
Jika Anda akan melihat area yang besar dan luas atau terpaku pada objek yang terletak di tepi gambar Anda, tarik kembali penutup mata Anda sepenuhnya dengan menekannya sejauh mungkin ke bagian tengah. Posisi ini juga paling baik untuk orang dengan mata cekung, karena memungkinkan Anda menempatkan penutup mata yang ditarik ke alis Anda yang menonjol.
Berhati-hatilah terhadap pasir dan debu, karena posisi ini lebih rentan terhadap unsur-unsur alam.
Gunakan posisi ditarik jika Anda mengenakan kacamata.
3. Rentangkan penutup mata Anda untuk pandangan yang lebih terfokus.
Dengan membuka penutup mata sepenuhnya, mata Anda akan lebih dekat ke lensa optik, menghalangi cahaya di sekitar, dan melindungi lensa dari kotoran dan debu. Buka penutup mata dengan menariknya sejauh mungkin dari laras. Meskipun membatasi bidang pandang, penutup mata adalah pilihan terbaik untuk melihat objek tertentu di tengah pandangan Anda.
Waspadalah terhadap kabut pada cuaca dingin saat penutup mata Anda dipanjangkan.
Jika Anda tidak mengenakan kacamata, gunakan posisi memanjang.
4. Letakkan penutup mata Anda di posisi tengah untuk mendapatkan fleksibilitas maksimal.
Jika Anda akan bepergian ke suatu tempat dengan berbagai pemandangan dan kondisi, posisi penutup mata tengah sangatlah ideal. Tekan atau tarik penutup mata hingga berada di tengah-tengah posisi terbuka penuh dan tertutup penuh. Ini akan memberi Anda bidang pandang yang bagus, menghalangi sebagian besar cahaya di sekitar, dan melindungi lensa mata dari kotoran dan debu.
1. Temukan penyesuaian diopter pada teropong Anda.
Diopter adalah satuan daya pembesar, dan banyak lensa memiliki penyesuaian diopter pada lensa tertentu yang memungkinkan Anda mengompensasi jika Anda tidak dapat melihat dengan baik melalui salah satu mata Anda. Penyesuaian diopter berjalan pada skala dengan "+" di satu sisi dan "-" di sisi lainnya.
Pada kebanyakan teropong, pengaturan diopter terletak di lensa mata kanan. Pada teropong lain, pengaturan diopter terletak di lensa mata kiri.
2. Fokuskan sisi non-diopter lensa Anda.
Pertama, cari objek jauh yang mengandung banyak detail, seperti pohon. Setelah menemukannya, berhenti dan tutup lensa dengan pengaturan diopter, menggunakan tangan atau penutup lensa. Sekarang, putar roda fokus tengah hingga Anda dapat melihat objek sedetail mungkin.[5]
Jangan sesuaikan pengaturan diopter dulu.
3. Sesuaikan pengaturan diopter pada lensa lainnya.
Lepaskan tangan atau penutup lensa dan letakkan pada lensa objektif yang baru saja Anda fokuskan. Sekarang, fokuskan kembali pada pohon tersebut dengan lensa diopter menggunakan mata Anda yang lain. Sesuaikan pengaturan diopter hingga detail pohon tersebut setajam dan sejelas mungkin.
Setelah Anda selesai menyesuaikan diopter, uji lensa dengan mata Anda yang lain—pohon akan tetap tampak tajam. Jika tidak, ulangi prosesnya.
Catat skala diopter akhir untuk referensi di masa mendatang.
Jangan mengatur roda fokus tengah saat mengatur diopter.
4.Lihat melalui kedua lensa pada saat yang sama untuk menguji kejernihannya.
Setelah menyetel roda fokus tengah dan pengukur diopter, gambar sekarang seharusnya terfokus dengan jelas di kedua mata. Jika Anda masih melihat beberapa keburaman, ulangi proses tersebut—menyetel roda fokus tengah diikuti oleh diopter—hingga gambar menjadi sangat jernih.
Pemandangan akhir melalui teropong Anda akan tampak tiga dimensi.
Jika Anda merasakan ketegangan pada mata, teropong mungkin tidak sejajar. Hubungi produsen jika penyesuaian tidak memberikan hasil.
1. Berlatihlah mengarahkan teropong Anda pada objek dan lokasi yang jauh.
Tantangan terbesar dengan teropong, terutama jika Anda mengamati hewan kecil seperti burung, adalah mengarahkannya dengan benar. Berjalanlah dan cari objek yang jauh untuk berlatih, seperti daun yang cerah di pohon yang jauh atau jendela yang pecah di sebuah gedung. Mulailah dengan mengunci mata Anda ke objek tersebut dan kemudian-tanpa mengalihkan pandangan-angkat teropong Anda. Terus lakukan ini sampai Anda tidak memiliki masalah mengarahkan teropong Anda tepat ke objek yang dimaksud.
Saat Anda semakin mahir, berlatihlah pada hewan yang bergerak, seperti tupai, kelinci, dan burung.
Bila Anda menatap binatang yang jauh, perhatikan fitur atau tanda di sekelilingnya dan gunakan itu sebagai titik acuan ketika Anda melihat melalui teropong.
2. Targetkan burung dan hewan tanpa teropong Anda.
Banyak pemula yang melakukan kesalahan dengan mengangkat teropong tepat ke mata mereka setelah melihat seekor binatang—jangan lakukan ini! Selalu perhatikan gerakan binatang dengan mata telanjang Anda dan fokuslah pada mereka selama beberapa detik untuk mendapatkan bidang penglihatan yang lengkap. Baru setelah mengikuti target selama beberapa detik, Anda harus mengangkat teropong ke mata Anda.
Pindai burung yang Anda lihat untuk mencari burung lain di sekitarnya. Cobalah melihat ke belakang dan ke depan sepanjang jalur terbangnya untuk mendapatkan peluang terbaik.
3. Pindai area terbuka dengan teropong Anda sesekali.
Saat Anda mencapai wilayah terbuka, seperti ladang yang luas, dan belum menemukan atau menargetkan hewan tertentu, sesekali memindai dengan teropong akan bermanfaat. Fokus pada tepian, seperti deretan pohon, pagar, dataran lumpur, dan pagar tanaman, karena ini adalah tempat bertengger dan beristirahat terbaik bagi burung dan hewan. Jika Anda mencari burung, Anda juga dapat memindai langit. Untuk melakukannya, mulailah dengan fokus pada puncak pohon yang jauh, lalu bergerak ke kanan atau kiri melintasi cakrawala.
Jangan mengamati langit langsung di atas kepala, burung cenderung menyebar ke area yang lebih luas.
Fokus pada awan untuk membantu burung terlihat lebih jelas di latar belakang.