Apa faktor senja pada teropong?

May 28, 2024Tinggalkan pesan

Apa itu faktor senja?

Faktor senja menunjukkan sejauh mana teropong menghasilkan gambar yang bagus saat senja atau dalam situasi cahaya redup lainnya. Semakin tinggi faktor senja, semakin banyak detail yang dapat Anda lihat. Di negara seperti Belanda, yang memiliki periode senja atau senja yang relatif panjang, sering kali lebih baik memilih teropong dengan faktor senja yang tinggi. Namun, di daerah tropis, misalnya, senja atau senja berlangsung sangat singkat dan oleh karena itu indeks kecerahan relatif lebih penting.

 

Bagaimana cara menghitung faktor senja pada teropong?

Anda dapat menghitung sendiri faktor senja. Aturan umumnya adalah: semakin tinggi faktor senja, semakin banyak detail yang dapat Anda lihat. Anda dapat menghitung faktor senja dengan mengambil akar kuadrat dari faktor pembesaran x diameter. Jadi untuk sepasang teropong dengan faktor pembesaran 8x42, Anda mengambil akar kuadrat dari 8 x 42; akar kuadrat dari 336=18.3

Ada juga angka lain yang menunjukkan tingkat kecerahan pada teropong. Ini disebut kecerahan relatif. Anda dapat menghitungnya dengan mengkuadratkan (yaitu mengalikan angka dengan dirinya sendiri) diameter pupil keluar (42 / 8=5.25 mm). Jadi untuk contoh kita, artinya kecerahan relatif adalah 5,25 x 5.25=27.6. Semakin tinggi nilai ini, semakin baik.

 

Teropong untuk siang atau malam hari

Jika sepasang teropong memiliki faktor senja di bawah 15, maka teropong ini sebagian besar cocok untuk penggunaan siang hari. Teropong dengan kecerahan relatif lebih tinggi dari 50 dapat dianggap sebagai teropong malam. Namun tentu saja, batasan ini tidak ditetapkan secara pasti. Faktor senja yang tinggi dikombinasikan dengan kecerahan relatif yang rendah (lingkup 12x40 memiliki faktor senja 21,9 tetapi kecerahan relatif 11,1) akan tetap sulit ditangani.

Kirim permintaan

whatsapp

skype

Email

Permintaan