Mikroskop adalah instrumen ilmiah yang digunakan untuk memperbesar objek atau detail kecil yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Ada beberapa jenis mikroskop, masing-masing memiliki fitur dan kegunaan uniknya sendiri. Berikut beberapa jenis mikroskop yang umum dan perbedaannya:
Mikroskop Optik: Mikroskop optik menggunakan cahaya tampak dan sistem lensa untuk memperbesar dan mengamati sampel. Ada beberapa subtipe mikroskop optik, antara lain:
Mikroskop Majemuk: Mikroskop ini menggunakan banyak lensa untuk memperbesar sampel. Mereka umumnya digunakan dalam biologi dan kedokteran.
Mikroskop Stereo: Juga dikenal sebagai mikroskop bedah, mikroskop stereo memberikan tampilan tiga dimensi dari sampel dan sering digunakan untuk membedah atau memeriksa spesimen yang lebih besar.
Mikroskop Fluoresensi: Mikroskop ini menggunakan panjang gelombang cahaya tertentu untuk merangsang molekul fluoresen dalam sampel, memungkinkan visualisasi struktur atau molekul tertentu.
Mikroskop Elektron: Mikroskop elektron menggunakan berkas elektron, bukan cahaya, untuk memperbesar sampel. Mereka menawarkan pembesaran dan resolusi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mikroskop optik. Ada dua jenis utama mikroskop elektron:
Scanning Electron Microscopes (SEM): SEM menghasilkan gambar sampel tiga dimensi yang detail dengan memindai permukaan dengan berkas elektron terfokus. Mereka umumnya digunakan dalam ilmu material dan biologi.
Mikroskop Elektron Transmisi (TEM): TEM mengirimkan berkas elektron melalui bagian tipis sampel, menghasilkan gambar resolusi tinggi. Mereka sering digunakan untuk mempelajari struktur internal sel dan bahan.
Memindai Mikroskop Probe: Memindai mikroskop probe menggunakan probe fisik untuk berinteraksi dengan sampel, memberikan informasi rinci tentang permukaannya. Ada berbagai jenis mikroskop probe pemindaian, termasuk:
Mikroskop Kekuatan Atom (AFM): AFM menggunakan probe kecil yang memindai permukaan sampel, mengukur gaya antara probe dan sampel. Mereka dapat memberikan informasi topografi pada skala atom.
Scanning Tunneling Microscopes (STM): STM mengukur aliran elektron antara probe dan sampel, menciptakan gambar permukaan pada tingkat atom.