apa perbedaan antara teleskop refraktor dan teleskop reflektor

Dec 27, 2023Tinggalkan pesan

Teleskop refraktor dan reflektor adalah dua jenis teleskop umum yang menggunakan metode berbeda untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya, sehingga menghasilkan desain dan karakteristik yang berbeda. Berikut ulasan singkat perbedaan teleskop refraktor dan reflektor:

Teleskop Refraktor:

Desain Optik: Teleskop refraktor menggunakan lensa untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya. Mereka memiliki desain berbentuk tabung panjang dengan lensa objektif besar di bagian depan yang mengumpulkan cahaya yang masuk dan memfokuskannya ke suatu titik di lensa mata.
Jalur Cahaya: Cahaya memasuki teleskop melalui lensa objektif, yang membiaskan (membelokkan) cahaya agar menyatu pada titik fokus. Lensa mata ditempatkan di bagian belakang teleskop untuk memperbesar dan mengamati gambar terfokus.
Keuntungan:
Perawatan yang rendah: Refraktor tersegel dan biasanya memerlukan lebih sedikit perawatan karena optik terlindung dari debu dan serpihan.
Cocok untuk pemandangan dengan kontras tinggi: Seringkali gambar tersebut menghasilkan gambar yang tajam dan kontras tinggi, terutama saat mengamati objek langit seperti Bulan dan planet.
Obstruksi minimal: Karena refraktor tidak memiliki cermin sekunder, refraktor memiliki jalur cahaya yang tidak terhalang, sehingga menghasilkan kontras yang lebih baik dan gambar yang lebih tajam.
Keterbatasan:
Biaya: Refraktor berkualitas tinggi bisa lebih mahal karena diperlukan ketelitian dalam pembuatan lensa berkualitas.
Penyimpangan kromatik: Beberapa refraktor mengalami penyimpangan kromatik, yang menyebabkan pinggiran warna di sekitar objek terang. Hal ini dapat diminimalkan atau dihilangkan dengan pelapis lensa khusus atau desain apokromatik.
Teleskop Reflektor:

Desain Optik: Teleskop reflektor menggunakan cermin untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya. Mereka memiliki tabung yang lebih pendek dan lebar dengan cermin utama cekung di bagian bawah dan cermin sekunder datar atau melengkung di dekat bagian atas.
Jalur Cahaya: Cahaya masuk ke teleskop melalui lubang di sisi tabung, mengenai cermin utama, dan dipantulkan dari cermin sekunder ke lensa mata yang terletak di samping atau belakang teleskop.
Keuntungan:
Hemat biaya: Reflektor cenderung lebih terjangkau untuk ukuran aperture dibandingkan dengan refraktor.
Tidak ada penyimpangan kromatik: Reflektor tidak mengalami penyimpangan kromatik karena tidak menggunakan lensa.
Serbaguna: Reflektor sangat cocok untuk mengamati objek langit dalam yang redup seperti galaksi, nebula, dan gugus bintang.
Keterbatasan:
Perawatan: Reflektor memerlukan kolimasi sesekali, suatu proses penyelarasan cermin, untuk memastikan kinerja optimal.
Penghalang: Cermin sekunder dan struktur pendukungnya menimbulkan penghalang sentral, mengurangi kontras dan berpotensi menyebabkan lonjakan difraksi di sekitar objek terang.
Lebih sensitif terhadap kondisi lingkungan: Reflektor lebih rentan terhadap debu dan kontaminan lain yang menempel pada cermin, sehingga dapat mempengaruhi kualitas gambar.
Baik teleskop refraktor maupun reflektor mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan di antara keduanya bergantung pada faktor-faktor seperti preferensi pengamatan Anda, anggaran, dan objek yang diinginkan untuk diamati.

Kirim permintaan

whatsapp

skype

Email

Permintaan